One thing that we have to remember:

“Children want your time more than anything else. Play with them, teach them, and cherish them because they are an amanah to you from ALLAH.” Anonymus.

Adalah kutipan yang menarik perhatian saya saat pertama membuka buku ini. 

Buku fullcolour yang ditulis oleh Miss Zahra ini sukses menarik perhatian kaum ibu milenial yang telah mengenal Montessori sebelumnya, pun yang belum mengenal Montessori.

Metode Montessori dikenal sebagai metode yang mengakomodasi daya belajar anak yang berbeda-beda. Sedangkan Islamic Montessori menurut Miss Zahra adalah penggunaan pembelajaran Montessori untuk mendekatkan anak-anak kepada ALLAH SWT dalam membantu proses belajar mereka.

Dalam buku ini penulis mengungkapkan tentang salah kaprah dalam memahami Montessori. Bahwa Montessori bukan semata produk pendidikan dari Barat, dogma agama, atau tidak sesuai fitrah, dan lain-lain. Metode Montessori adalah metode yang sepenuhnya memberikan kesempatan kepada anak agar dapat berkembang sesuai dengan fitrahnya.

Buku ini bukan hanya untuk dibaca, tapi juga untuk dijadikan sebagai buku panduan dalam membersamai aktivitas berkualitas anak. Karena sekitar 80 persen isinya adalah kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan anak-anak di rumah, berdasarkan jenjang usianya. Orang tua dapat meniru dan mempraktekkan langsung semua aktivitas baik kognitif, motorik, bahasa, dan islamic studies yang telah disusun penulis. 

Jadi, saya merekomendasikan buku ini kepada semua orang tua yang ingin menghadirkan aktivitas berkualitas dan berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan berbagai aspek belajar anak. Selamat membaca. :)