“ ketika orang-orang ditanya apakah ketakutan terbesar mereka? jawaban yang paling sering dilontarkan adalah Kematian dan jawaban kedua adalah berbicara didepan umum”

-Dale Carnegie-

 

Berdiri didepan sebuah ruangan, melihat banyak orang dihadapan anda, dan suasana berangsur-angsur menjadi sunyi, semua mata memandang anda, menunggu apa kalimat pertama yang akan anda katakana, seketika itu tangan ini mulai berkeringat, tenggorokan terasa berat, entah mengapa lidah terasa terkunci, degupan jantung tak perlu ditanya lagi, seperti dentum meriam yang singgah didada berulang kali.

Apakah anda pernah mengalami hal tersebut? Jika anda mengatakan YA, berarti anda tidak sendirian, itulah kejadian yang saya alami 7 tahun lalu. saat pertama kali diterima kerja di sebuah perusahaan yang baru, beberapa hari kemudian diminta untuk memimpin presentasi di depan para staff dan pihak managemen perusahaan. Momen seperti itu buat saya lebih horor dibandingkan menjadi peserta uji nyali di tengah malam yang sepi.. hehehe

Wajar ga sih, kalo kita ngalamin nervous, grogi atau takut saat akan berbicara didepan orang banyak?

Mudah-mudahan fakta ini akan membuat anda lega:

Jendral Ulysses Grant yang berhasil memenangkan pertempuran merebut Vicksburg di misisipi, saat mencoba berbicara didepan umum, dia mengakui dirinya gemetar ketakutan.

Jean Jaures, seorang ahli pidato politik paling hebat yang dimiliki Prancis pada generasinya, membutuhkan waktu setahun mengumpulkan keberanian untuk melakukan pidato pertamanya.

Benjamin Disraeli, yang pernah menjadi Perdana Mentri Inggris, mengakui dia lebih memilih memimpin pasukannya di medan perang daripada harus berpidato didepan Dewan Perwakilan Rakyat untuk pertama kalinya.

Jika orang-orang hebat tersebut pun mengalami hal yang sulit di awal melakukan pidato, maka anda tak perlu berputus asa karena kita punya kesempatan yang sama untuk menjadi pembicara yang hebat seperti mereka.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pembicara yang tampil percaya diri?

Berikut ini beberapa tips yang terbukti ampuh untuk menundukkan rasa takut dan melatih keberanian menjadi pembicara yang memukau:

 

1. Pentas Yang Sempurna

Lakukan teknik visualisasi. Beberapa hari sebelum acara dimulai, bayangkan lah secara mental seperti apa sekenario yang anda inginkan terjadi, berimajinasi secara detil saat anda naik ke atas panggung dan memulai kalimat pertama orang-orang bertepuk tangan, anda menatap mereka dengan senyuman percaya diri, begitu antusiasnya mereka mendengarkan anda, rasakan dengan seksama tawa mereka yang meledak saat anda menceritakan humor, mereka menjawab dengan semangat pertanyaan yang anda lontarkan, sampai akhirnya mereka memberikan ucapan selamat setelah anda menelesaikan pidato.

Dengan melakukan visualisasi mental, kita akan menginjeksikan energi positif dalam pikiran dan mampu menjadikannya sebagai tabungan rasa percaya diri.

 

2. Seorang Dermawan yang Dipuja

Ketika anda melangkahkan kaki keatas panggung, anggap saja para pendengar yang ada dihadapan anda adalah orang yang memiliki hutang pada anda, mereka datang ketempat itu untuk meminta agar anda menangguhkan tagihan hutang yang harus mereka bayar bulan ini. dengan begitu anda mampu memberikan kepada mereka senyuman manis tanda kemenangan. Rasa berkuasa yang anda dapat diawal pentas membuat rasa percaya diri anda akan meningkat, melangkah dengan semangat, berbicara dengan suara lantang.

 

3. Tetap Anggun Walau Takut

anda boleh merasa takut atau khawatir, itu adalah hal yang wajar, namun anda tidak boleh terlihat takut dihadapan penonton. Ketakuatan yang terlihat seperti menggaruk kepala, mengusap hidung, memainkan pulpen, melihat jam berulang kali. Sembunyikan itu semua anda bisa melampiaskan ketakutan anda dengan cara tersembunyi, mengepal keras tangan anda dibalik badan, meremas sapu tangan didalam saku celana atau menekuk keras jari-jemari kaki anda didalam sepatu, namun bibir anda tetap tersenyum manis dan terlihat anggun.

 

4.Tatapan Mata Pemberani

Para pendengar itu akan senang bila seorang pembicara menatapnya, karena mereka merasa mendapat perhatian dari sang pembicara. Namun butuh keberanian yang besar bagi seorang pembicara untuk melakukan kontak mata dengan para penontonnya. Bagi para pembicara pemula melakukan kontak mata adalah hal yang selalu dihindari, sering sekali membuat buyar pikiran, tersirat rasa malu dan timbul rasa gerogi saat melakukannya.

Ada cara yang efektif untuk menjadikan anda berani, seakan-akan anda melakukan kontak mata, yaitu dengan cara menatap pelipis para pendengar, pendengar merasa anda menatapnya, namun anda sama sekali tidak merasa takut karena sesungguhnya tidak terjadi kontak mata sama sekali, anda hanya memandang pelipis mereka saja.

 

5. Kumpulkan 25 Jam Pertama

Rasa khawatir saat berbicara diatas pentas terjadi hanya karena anda tidak terbiasa melakukannya. Penelitian yang pernah dilakukan menyatakan bahwa seseorang melakukan sesi tampil sesering mungkin maka setelah melalui 25 jam pengalaman berbicara didepan umum, rasa takut itu tak mampu lagi menguasainya. menjadikan orang tersebut terbiasa untuk tampil.

 

6. 4 Menit Penentu Kemenangan

Taukah anda, bahwa rasa khawatir hanya mampu bertahan di menit pertama saat memulai pembicaraan saja. Apabila penampilan anda memukau di 4 menit pertama, mampu merebut perhatian para pendengar, mampu mencairkan suasana di awal pembicaraan, maka anda telah mendapatkan separuh keberhasilan dalam pentas tersebut. Anda bisa memulai dengan memberikan anekdot, humor, cerita yang berhubungan dengan tema atau mengajukan pertanyaan kepada pendengar, cara tersebut cukup bagus untuk mencairkan suasana dan meraih minat para pendengar di awal pembukaan.

 

7. Mencairkan Kekhawatiran

Datanglah lebih awal, pastikan peralatan pendukung bekerja dengan baik, anda bisa menyambut para undangan yang datang atau berbicara dengan beberapa orang tentang topik yang ringan, saling tertawa, dengan cara seperti itu akan mengalihkan rasa takut dalam pikiran anda.

 

8. Pendukung Setia

Salah satu kekhawatiran para pembicara adalah para pendengar tidak tertawa saat anda membicarakan cerita lucu. Pendengar tidak terkesan dengan satatemen yang dianggap bagus oleh anda. Itu yang akan membuat jatuh mental seorang pembicara pemula.

Oleh karena itu siapkan seorang teman dekat anda untuk duduk diantara barisan pendengar. Mintalah kepadanya untuk bertepuk tangan saat anda terlihat hebat, mintalah dia untuk tertawa sedikit keras saat anda melucu, berharap orang lain ikut bertepuk tangan dan tertawa mengikuti pendukung setia anda. Semakin banyak pendukung yang hadir maka akan semakin baik suasana yang tercipta.

 

9. Pernafasan Diafragma

Latihlah pernafasan diafragma(perut) setiap hari, dengan menarik nafas panjag melalui hidung, udara akan mengisi perut hingga naik kerongga dada kemudian membuang nafas panjang melalui mulut secara perlahan hingga perut mengempis. Dengan melakukan pernafasan diafragma akan membuat dirimu mampu  menenangkan detak jantung menjadi normal.

Sesungguhnya obat yang paling mujarab untuk menghilangkan rasa takut berbicara didepan umum adalah dengan MELAKUKANNYA. Dengan menghadapi secara terus menerus anda sedang mengikis tembok ketakutan anda sendiri hingga semuanya runtuh, dan dengan menghadapinya sesering mungkin anda sedang membangun pondasi rasa percaya diri anda sendiri.

“Kemampuan Berbicara efektif adalah sebuah keterampilan yang dilatih bukan bakat yang didapat secara alami” – William Jennings Bryan-