Banyak orang ingin memulai bisnis, sebagian didorong karena kebutuhan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sebagian karena tertarik dengan gaya bekerja entrepreneur yang banyak waktu dan penghasilan tidak terbatas, dan sebagian lagi karena ikut-ikutan. Apapun motivasinya, pertanyaan paling umum yang biasa disampaikan adalah “Bisnis apa yang sebaiknya saya jalankan ?”

Membangun bisnis seharusnya merupakan irisan antara passion dan kebutuhan. Bisnis karena passion akan membuat kita senang melakukannya, kita akan memiliki energi yang seperti tidak akan bisa habis, dan kita akan memiliki kemampuan mengeksplorasi peluang-peluang yang mungkin dilakukan.

Tapi passion saja tidak cukup, bisnis juga harus dibangun berdasarkan adanya kebutuhan riil dari masyarakat/pembeli. Kebutuhan ini yang akan mendatangkan permintaan. Dan permintaan yang membuat bisnis berjalan.

Pertanyaan berikutnya bagaimana caranya mengenali passion, apakah hobi saya bermain musik adalah benar passion saya ?, dan setelah mengenali passion kita, bagaimana cara menemukan bisnis yang sesuai dengan passion saya tersebut ?

Passion bisa diartikan sebagai sesutu hal yang secara alamiah kita senang dan tertarik untuk melakukannya. Dikatakan "secara alamiah" karena pada dasarnya setiap manusia itu unik, ia membawa bakat nya masing-masing sejak lahir. Dua orang bayi yang lahir kembar belum tentu memiliki passion atau kesukaan yang sama.

Passion bisa dikenali karakteristiknya sebagai berikut:

1. Memiliki ketertarikan yang tinggi pada suatu bidang.
2. Mampu mempelajari dan menguasai dengan cepat pada bidang itu.
3. Kegembiraan alamiah pada saat menjalaninya.
4. Mampu mengeksplorasi lebih dalam dan lebih jauh.

Apapun hobi Anda, coba cek dengan kriteria diatas. Apabila dari pertanyaan diatas jawabannya adalah “Ya”, kemungkinan besar memang itu passion Anda.

Kemudian setelah kita menemukan passion kita apa, berikutnya bagaimana menemukan bisnis yang sesuai dengan dengan passion kita tersebut ?. Ada metode yang umum digunakan untuk menggali peluang bisnis yaitu sebagai berikut:

• Inefisiensi proses atau produk. Apakah Anda membutuhkan suatu produk atau jasa, tetapi produk tersebut tidak tersedia ?, Apakah Anda melihat ada suatu proses yang tidak efisien atau tidak berjalan dengan seharusnya ?. inilah salah satu potensi bisnis yang bisa Anda kembangkan.
• Membuat produk yang lebih baik. Apakah produk yang ada saat ini sudah cukup memuaskan kebutuhan masyarakat. Biasanya seiring dengan perkembangan waktu, kebutuhan masyarakat akan berkembang, maka potensi bisnis yang mungkin dilakukan adalah membuat produk menjadi lebih baik, seperti produk yang bisa membuat orang menjadi lebih mudah dalam menggunakannya, atau atau alat yang bisa menghasilkan lebih banyak.
• Kebutuhan yang tidak nampak (hidden need). Kadang di masyarakat ada kebutuhan yang tidak nampak secara jelas. Mereka tahu ada masalah tetapi mereka belum bisa menjelaskan kebutuhannya tersebut secara jelas. Kebutuhan seperti ini merupakan peluang yang bagus apabila kita bisa masuk untuk memahami dan menguraikan beberapa solusi yang mungkin bagi mereka.
• Menjual barang yang sudah ada di pasaran, tetapi dengan harga yang lebih murah, pelayanan yang lebih baik, atau pengiriman lebih cepat.

Jika Anda benar memiliki passion pada bidang tertentu, maka Anda akan memiliki kemampuan untuk mengetahui adanya gap atau kekuranglengkapan dari apa yang sudah tersedia saat ini pada bidang tersebut. Contohnya jika Anda memiliki passion dalam bidang makanan, kemungkinan Anda mampu mengenali adanya peluang lain dari bisnis makanan di area sekitar Anda. Karena kedalaman pemahaman Anda dan ketertarikan yang lebih besar inilah yang membuat insting Anda bisa lebih tajam dibandingkan kebanyakan orang.

Sudahkan Anda terpikir bisnis apa yang cocok untuk Anda ?